Minggu, 22 Januari 2012

kapitalisme adalah musuh paling jahat dari umat manusia


Esensi paling mendaasar dari kapitalisme adalah MODAL di mana modal merupakan bagian dari kekayaan suatu bangsa yang merupakan hasil karya manusia dan karenanya dapat di produksi berulang-ulang.di bawah sistem kapitalisme,suatu perlengkapan modal masyarakat, alat-alat produksinya, di miliki oleh segelintir individu yang memiliki hak legal untuk mempergunakan hak miliknya guna mendapat keuntungan pribadi. sejak runtuhnya tembok berlin,kapitalisme telah di babtis sebagai pemenang sejarah dan seolah-olah jalan yang tak terhindarkan bagi masa depan umat manusia...dan kaum kapitalis ini melihat manusia sebagai homo economiscus yang senantiasa mengejar kepentingannya sendiri guna memperoleh maanfaat atau kenikmatan yang sebesar-besarnya. dan inilah yang megakibatkan terjadinya imperialisme dan kolonialisme yang melahirkan perang dunia pertama,di mana perang ini terjardi karena negara-negara saling merebutkan wilayah jajahan dan mempertahankannya guna mengeksploitasi kekayaan alam daerah jajahan mereka dan perang ini mengakibatkan korban jiwa yang sangat banyak....dan seterusnya mengakibatkan pada pembesaran jurang ketidakadilan sosial ekonomi yang terus di hadapi dunia hingga kini. jika pada tahun 1800 rasio ketidak setaraan adalah dua berbanding satu,maka sejak terjadinya imperialisme kapitalis hingga saat ini rasio ketidak setaraan itu menjadi enampuluh berbanding satu, dengan hanya sekitar 20% dari penduduk dunia yang bisa mengambil keuntungan dari sistem kapitalisme yang terjadi saat ini, sementara 80% lainnya hidup dalam ketidakpastian dan ketidakamanan sosial-ekonomi.

kaum imperialis kapitalis pun dalam perkembangannya merubah pandangantradisionalnya bahwa pertumbuhan kapitalis mereka sangat tergantung dari seberapa besar wilayah koloni yang mereka ekspansi. dengan keungugulan yang di miliki negara-negara yang maju,kaya raya, dan memiliki sumber daya manusia serta teknologi yang tinggi, mereka segera merubahnya modus dominasinya menjadi imperialisme baru,yaitu imperialisme tampa koloni.pada dasarnya fase ini masih sama dengan fase fase sebelumnya,yaitu untuk mengkukuhkan dominasi kapital, memperluas dan mengekspansi pasar baru, menjarah sumberdaya agraria, dan melakukan superekspliotasi pada tenaga kerja di negara-negara pinggiran. dan berbagai wacana idiologis disiapkan untuk mengukuhkan hegemoni imperialisme kapitalis di antaranya dengan menggembar-gemborkan demokrasi, humanittarianisme, hak asasi manusia, pasar bebas dan kesejakteraan, good governace. tetapi wacana ini di kerjakan dengan dengan model STANDAR GANDA, dan di lakukan demi mempermulus akumulasi kapital negara-negara maju terhadap negara-negara pingiran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar