tanggan puntung mengukir
hati hitam menjamah
walau detik memperkosa waktu
benih jiwa tetap tumbuh
hari itu anak Adam lahir
hari itu sang Adam juga bercinta
bergumul dengan badai sosial
berharap
sang anak merah bisa memecahkan keperanawan hidup
dengan ciuman batin
sang anak merah memperkosan badai
untuk menghiburnya
agar meninggalkan fantasi onaninya yang bejat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar